Senin, 10 April 2017

Gali Ilmu Seputar Jurnalistik, Dinas Kominfo BEM FKIP Kunjungi Bahana Mahasiswa


  • Pekanbaru (02/04/2017) - Sadar akan urgensinya sebuah informasi dan komunikasi dalam suatu kelembagaan, maka Dinas Kominfo melakukan kunjungan ke Bahana Mahasiswa pada Sabtu sore (01/04). Kunjungan ini merupakan salah satu rentetan kegiatan dari Kelas Jurnalistik.

    Dinas Kominfo membawa serta Sekum BEM FKIP, perwakilan Dinas PSDM, Dinas Sospol, dan Dinas Kestari. Acara dibuka pada pukul 16.12 WIB oleh Eliya Astika selaku Sekdis Kominfo. Lalu, perkenalan dari pihak Bahana dan BEM FKIP yang hadir saat itu.

    "Harapan kami melalui diskusi serta sharing dan hearing nanti, BEM FKIP khususnya Dinas Kominfo dapat meningkatkan skill tulis menulis sebagai bagian dari pers mahasiswa. Selain itu juga, harapannya Bahana dan Dinas Kominfo dapat saling bersinergi ke depannya," tutur Rajiv, Sekretaris Umum BEM FKIP UR dalam sambutannya.

    Pihak Bahana menyambut baik kunjungan BEM FKIP. Suryadi selaku Pimpinan Redaksi mewakili pihak Bahana untuk menyampaikan kata sambutan. Dalam penyampaiannya, Suryadi turut menceritakan kembali sejarah terbentuknya Bahana Mahasiswa. Pada 1983, Rektor pertama Universitas Riau, Bapak Mochtar Luthfi, ingin membentuk pers mahasiswa. Maka dipanggillah setiap ketua pers dari masing-masing fakultas sehingga terbentuklah pers mahasiswa tingkat universitas dengan nama Bahana yang berarti menggaung. 

  • Pihak BEM FKIP sangat antusias dalam menggali ilmu seputar pers dari kru Bahana dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kru Bahana pun menceritakan pengalaman berharga yang mereka alami mulai dari proses verifikasi berita hingga penerbitan majalah. Kru Bahana juga memberikan berbagai masukan terhadap majalah yang diterbitkan oleh Dinas Kominfo, yakni Eduzine. Dikatakan oleh Suryadi, sebagai majalah buatan mahasiswa, kita harus dapat memposisikan apakah majalah tersebut hanya sebagai tempat penginformasian kegiatan atau justru pengontrol terhadap kebijakan-kebijakan yang menyimpang. Pilihan tersebut diserahkan kepada kelembagaan itu sendiri. 
    Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah pemilihan judul berita harus relevan dan proporsional dengan isi.

  • Diskusi pun berakhir pada pukul 17.30 WIB. Kegiatan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan BEM FKIP yang diwakilkan oleh Sekum kepada Bahana Mahasiswa dan dilanjutkan dengan foto bersama.


    "Kaum terpelajar harus berlaku adil sejak dalam pikiran maupun perbuatan. Diam atau mati tertindas."-

0 komentar:

Posting Komentar