Intelektual Muda Berkarakter

Pekanbaru (13/11) - BEM FKIP Universitas Riau Sukses Menggelar IMB. Acara yang bertempat di Aula Rektorat Lantai IV ini ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM FKIP Universitas Riau.

Aksi Peduli Pendidikan 2017

Maret 2017 mendatang, Kabinet Armada Pendidikan akan melaksanakan APP di Desa Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak

Tingkatkan Sinergi, BEM FKIP Universitas Riau Adakan Meet and Greet Kelembagaan

Pekanbaru (5/10) - Pengurus BEM FKIP UR telah melaksanakan Meet and Greet di Aula BEM FKIP UR. Acara yang ditaja oleh Dinas Kominfo ini dihadiri oleh perwakilan kelembagaan se-lingkungan FKIP beserta perwakilan dari masing-masing Dinas BEM FKIP UR.

BEM FKIP UR Sebar 100 Bunga

Pekanbaru (22/12) - Dalam rangka hari ibu nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR) mengadakan pembagian bunga ke pengendara ibu-ibu bertempatkan Simpang 3 Tabek Gadang, Panam

Parkiran FKIP UR Tidak Aman?

Pekanbaru (31/01) - Maraknya kasus pencurian sepeda motor di kawasan kampus FKIP mulai membuat mahasiswa resah.

Minggu, 29 Januari 2017

BEM FKIP UR Jadi Tuan Rumah Forkom Edisi 2



Pekanbaru (24/12/2016) - Sebagai bentuk menyolidkan barisan penyebar informasi dan komunikasi, BEM Universitas Riau kembali mengadakan Forum Komunikasi (ForKom) edisi 2 se-UR sore tadi. Tepat pukul 16.30 WIB forum ini di pimpin oleh Sekmen Kominfo BEM UR, Tengku Novenia Yahya dan langsung di buka oleh Ahmad Syahfrizal selaku Menteri Komunikasi dan Informasi Kabinet Inspirasi. "Kominfo berperan sebagai kaki tangan sebuah lembaga yang bergerak di media, untuk itu perlu adanya sebuah forum seperti ini agar situasi-situasi yang dihadapi oleh masing-masing lembaga dapat di temukan solusinya bersama" ucap Rizal.

Selain di hadiri oleh perwakilan setiap BEM Fakultas serta Wagub dan beberapa Kadis BEM FKIP UR, forkom ini juga di hadiri oleh hima-hima di lingkungan FKIP. Disampaikan oleh Dedy Prianto selaku Wagub BEM FKIP UR, agar seluruh yang hadir dapat berperan aktif dalam diskusi kali ini terutama kepada hima yang memiliki permasalahan pada akun sosial medianya. 

Permasalahan yang masih hangat untuk di carikan solusinya yakni terkait akun facebook Hima/BEM yang di checkpoint. Solusi yang diberikan oleh pihak BEM UR adalah dengan tetap membuat akun facebook yang bukan fanpage, namun tidak perlu menge-tag banyak kelembagaan, karena apabila banyak menandai akun lembaga lain, maka akan di anggap spam oleh facebook.

Selain mengadakan diskusi dan sharing info, salah satu agenda terpenting di temu kelembagaan Kominfo se-UR ini adalah penandatanganan MoU oleh BEM se-UR juga pembagian buku 'Dunia Jurnalistik' oleh Sekmenkominfo Kabinet Sejuta Karya yang sempat tertunda beberapa waktu lalu. 

Sebelum foto bersama, Hasbi Azis selaku Kadis Kominfo Armada Pendidikan BEM FKIP UR menyampaikan terimakasih kepada seluruh perwakilan BEM dan hima yang turut hadir di sekretariat biru itu.


(KOMINFO BEM FKIP - Ullya Muflihatin)

Reborn - Wajah Baru Kominfo BEM FKIP UR



Sabtu (24/12/2016) - Alhamdulillah telah terbit majalah BEM FKIP UR yang diberi nama 'Eduzine'. Reborn merupakan tema yang diangkat untuk karya pertama Tim Jurnalistik BEM FKIP UR pada tahun ini setelah vakum selama 2 tahun. Tim telah berusaha seoptimal mungkin demi terwujudnya majalah mulai dari pencarian berita, proses pengolahan dan pembuatan liputan hingga penerbitan majalah walaupun masih terdapat banyak kekurangan. Hasbi Azis selaku Kepala Dinas Kominfo sekaligus Pimpinan Umum Majalah beserta Pimpinan Redaksi - Januarti, dan segenap kru Eduzine memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang terdapat pada majalah edisi pertama ini. Hal ini merupakan pembelajaran untuk tim agar lebih baik ke depannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki kekurangan tersebut sehingga Eduzine dapat konsisten dalam menyajikan berita yang terbaik. Terimakasih


Selamat membaca

Dari BEM FKIP UR untuk Para Ibu



Pekanbaru (22/12/2016) - Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember 2016 diperingati oleh berbagai kalangan dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dilakukan oleh pengurus BEM FKIP UR. Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, BEM FKIP UR melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan (PP) menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertemakan Hari Ibu. Kegiatan tersebut berupa Lomba Foto Momen Bersama Ibu yang berlangsung dari 15 s.d. 20 Desember 2016, Lomba Menulis Puisi bertemakan Ibuku Pahlawanku (20/12), dan ditutup dengan Pembagian Bunga kepada Para Ibu (22/12). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FKIP UR.


Dari beberapa lomba yang diselenggarakan diperolehlah pemenang-pemenang yang berhasil menjadi pemuncak. Dari 36 peserta lomba puisi yang berkompetisi pada Selasa (20/12), juara 1 diraih oleh Wan Rifka Wulandari dengan judul puisi MARCAPADA (Budak Rindu Taratak), kemudian juara 2 oleh Rio Ahmad dengan judul puisi Senja Di Matamu, dan juara tiga diraih oleh Rodiyatun Aulia dengan judul puisi Armada Kasih. Pada lomba foto momen bersama ibu yang diikuti oleh 28 peserta, juara 1 berhasil diraih oleh Wimvy Tri Wulandari, yang kemudian disusul oleh Eko W dan Nuhidayati di posisi kedua dan ketiga. Puncak peringatan Hari Ibu ditutup dengan pembagian lebih dari 100 tangkai bunga kepada para ibu di kawasan lampu merah Tabek Gadang, Panam.

Bunga-bunga yang dibagikan kepada para ibu merupakan hasil tangan dingin dari para perempuan FKIP yang telah berpartisipasi pada kelas kreativitas, Rabu (7/12), dengan memanfaatkan tisu dan juga kain flanel sebagai bahan dasar pembuatan bunga. 
"Melalui beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, semoga peringatan hari ibu bukan hanya menjadi hari peringatan saja, tapi dapat menjadi permulaan untuk selalu mengasihi dan mencintai ibu dan kaum perempuan lainnya," ujar Wiwi Novita selaku Kepala Dinas PP. 

Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan yang bertemakan Hari Ibu ini dapat meningkatkan rasa cinta, rasa peduli, dan rasa hormat kita sebagai anak, khususnya mahasiswa FKIP UR kepada ibu. Jasa ibu tidak akan pernah bisa dibalas sampai akhir hayat, tetapi dengan tulus menyayangi dan mendoakannya merupakan suatu kebahagiaan bagi seorang ibu.

Kasih ibu tiada hingga
Kasih ibu sepanjang masa
Hidup perempuan Indonesia!


(Kominfo BEM FKIP – Latifa Ramadhani )

Dinas PSDM Gelar Temu Ramah Bupati dan Kaderisasi Demi Pererat Silaturrahmi



Pekanbaru (21/12/2016) - Pengurus BEM FKIP UR menyelenggarakan Temu Ramah Bupati dan Kaderisasi (TERBUKA) di Aula BEM FKIP. Kegiatan yang ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM) BEM FKIP ini dimulai pukul 16.00 dan dihadiri oleh bupati dari berbagai hima di lingkungan FKIP.

Temu ramah ini diadakan dalam rangka untuk mempererat silaturrahmi antar kelembagaan selingkungan FKIP. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membahas mengenai pengkaderan pada masing-masing kelembagaan dan masalah apa yang dihadapi ditiap-tiap kelembagaan terkait pengkaderan. Dengan dilaksanakannya temu ramah ini diharapkan mampu memberikan jawaban atas masalah pada masing-masing kelembagaan tersebut. Berbeda dengan TERBUKA sebelumnya, pada TERBUKA bulan ini dilaksanakan pula sosialisasi mengenai Program Kelembagaan Mahasiswa atau PKM Award 2017 yang diadakan oleh BEM UR, dalam hal ini disampaikan oleh Gagas Prakarsa selaku Mentri dalam universitas BEM UR.

Dengan dilaksanakannya temu ramah ini diharapkan tiap-tiap kelembagaan di lingkungan FKIP dapat menyampaikan berbagai keluhan ataupun masukan terkait situasi dimasing-masing program studi, terutama dalam hal pengkaderisasian. Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat memunculkan ide-ide baru sehingga dapat meningkatkan kualitas keorganisasian di lingkungan FKIP.

Temu ramah kali ini berlangsung hingga pukul 18.00 dan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan. Semoga dengan diadakannya temu ramah bupati dan kaderisasi ini dapat meningkatkan sinergisitas antara tiap-tiap kelembagaan di lingkungan FKIP dengan BEM FKIP.



(Kominfo BEM FKIP – Latifa Ramadhani )

Ujian Nasional Tahun 2017 Tetap akan Dilaksanakan




(ujiannasional.org - 7/12/16) Usulan moratorium ujian nasional yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, ditolak atau tidak setujui oleh sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (07/12). Ini artinya Ujian Nasional 2017 tetap akan digelar pada tahun ajaran 2016/2017 untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD/MI (dengan nama Ujian Sekolah), SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK sederajat. Keputusan tersebut diambil dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (7/12/2016) pagi. Sidang kabinet Paripurna Rabu pagi tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dimana salah satu yang menjadi pembahasan adalah evaluasi pelaksanaan ujian nasional (UN).

Selanjutnya Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Istana Wapres menyampaikan bahwa usulan moratorium itu tidak disetujui, tetapi diminta untuk dikaji ulang. Wapres mengatakan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan serta pemerataan kualitas pendidikan dibutuhkan banyak upaya. Pelaksanaan ujian nasional menurut beliau merupakan salah satu upaya guna mendorong tercapainya target kualitas pendidikan nasional.

Beliau menambahkan, bukan hanya Indonesia saja yang masih menerapkan sistem ujian nasional, melainkan juga negara-negara lain di Asia. Walaupun demikian, bukan berarti pelaksanaan ujian nasional tidak perlu dievaluasi. Evaluasi tetap diperlukan agar hasil yang telah dicapai lebih maksimal.

Di negara-negara Asia seperti China, India, Korea melaksanakan UN dengan ketat. Tanpa UN semangat belajar anak akan berkurang. Jadi, usulan tadi tidak diterima tapi dikaji lagi dalam memperbaiki mutunya, demikian penandasan dari Wakil Presiden.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengajukan usulan moratorium Ujian Nasional ke Presiden.
“Saya mengajukannya ke Presiden karena nanti perlu ada inpres,” kata Muhadjir, Kamis (24/11/2016), di Jakarta, seperti dikutip Kompas.

Menurut beliau, moratorium UN dilakukan untuk memenuhi putusan Mahkamah Agung pada 2009. Putusan ini memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2007. Dalam putusan itu, pemerintah diperintahkan meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses informasi di seluruh Indonesia. Kualitas guru serta sarana dan prasarana yang memadai diperlukan bagi pelaksanaan Ujian Nasional (UN)


Peremajaan Sarana dan Prasarana FKIP UR



PEKANBARU, EDUZINE - Pada tahun ini, pihak biro FKIP UR melakukan renovasi dan peremajaan beberapa fasilitas perkuliahan di FKIP. Interior maupun eksterior bangunan dan ruangan mulai dibenahi di antaranya gedung Serbaguna, PGSD serta Microteaching FKIP UR. Hingga kini (23/11), gedung tersebut sudah rampung pengerjaannya. Namun, gedung ini belum bisa digunakan dalam jangka waktu yang belum dapat dipastikan dikarenakan belum sampai pada tahap finishing dan belum adanya serah terima dari kontraktor ke pihak kampus.

Selain perbaikan interior dan eksterior, gedung Serbaguna juga mengalami perluasan area. Gedung yang selalu menjadi tempat favorit kegiatan kemahasiswaan maupun perkuliahan ini disulap bak Auditorium FKIP.  Tujuan dilakukannya perbaikan dan perluasan gedung agar gedung tersebut dapat layak digunakan untuk perhelatan akbar seperti Olimpiade sehingga dapat menampung massa yang lebih banyak dari sebelumnya. Gedung ini diperkirakan dapat menampung sekitar 500 orang.

Selain perbaikan gedung Serbaguna, Microteaching, dan PGSD, saat ini juga sedang dilakukan pembuatan lahan parkir yang berlokasi tepat di lapangan basket FKIP UR dahulunya. Adanya pembuatan lahan parkir ini diharapkan dosen dan mahasiswa dapat memiliki fasilitas parkir yang layak dan aman. Seperti yang diungkapkan Bapak Drs. Jasfar Jas, M.Pd selaku Wakil Dekan II ketika ditemui di ruangannya, “Parkir juga sedang dibangun dilahan lapangan basket. Tujuannya supaya fasilitas parkir untuk mahasiswa dan dosen lebih layak dan aman. Untuk keamanan parkir rencananya akan dibuat 1 jalur masuk dan 1 jalur keluar. InsyaAllah akan dibuat juga sistem khusus untuk masuknya seperti menggunakan id card atau sejenisnya di tahun depan.”

Lebih lanjut, Beliau juga mengungkapkan bahwa alasan lapangan basket tersebut diubah menjadi lahan parkir adalah karena lokasinya sangat strategis dan aman. Kemungkinan orang untuk mencuri akan dapat diminimalisir sehingga dapat mengurangi kasus curanmor di lingkungan FKIP seperti yang sedang marak saat ini. Selain itu, sesuai jadwal dengan kontraktor, proses perbaikan akan selesai pada akhir Desember mendatang jika tidak ada halangan.

Untuk perencanaan di tahun 2017, pihak kampus mencanangkan akan membangun kembali Panggung Kreativitas Mahasiswa yang sekarang belum memiliki atap agar layak pakai, pembangunan lapangan basket yang baru, perbaikan gedung-gedung MIPA serta gedung Penjaskesrek dan Kepelatihan Olahraga.

Terkait dana perbaikan, Beliau menerangkan bahwa dana perbaikan gedung ini berasal dari dana lelang ULP (Unit layanan Pengadaan) yang diperoleh pihak FKIP pada lelang metode pemilihan langsung dengan pascakualifikasi yang diselenggarakan oleh LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Di dalam lelang tersebut selain mendapatkan dana untuk perbaikan gedung di FKIP Panam, pihak FKIP juga memperoleh dana pemeliharaan gedung Penjaskes di Kampus FKIP Rumbai. Dana tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan labor dan aula di sana.


(Kominfo BEM FKIP UR - Susi Aningsih)


Pererat Silaturrahmi Pengurus, Armada Pendidikan Adakan TKP



Pekanbaru (04/12/2016) - Dinas PSDM BEM FKIP Universitas Riau menyelenggarakan acara yang dikhususkan untuk seluruh pengurus Armada Pendidikan BEM FKIP UR 2016/2017, Temu Kajian Pengurus (TKP). Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dari berbagai dinas BEM FKIP dan diselenggarakan di Taman Wisata Alam Mayang, Pekanbaru. Acara dimulai pukul 10:00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB.

Temu Kajian Pengurus ini dilaksanakan untuk meningkatkan semangat dan mempererat kembali silaturrahmi antar pengurus BEM FKIP. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Mahasiswa BEM FKIP, Ridho Safna. TKP kali ini menghadirkan pemateri yang sudah berpengalaman dibidang organisasi, M Sergio Virnando, S.Pd.

Kegiatan pertama dari temu kajian pengurus kali ini ialah pembekalan mengenai bagaimana caranya meningkatkan semangat dan sinergisitas antar pengurus BEM FKIP yang disampaikan oleh Sergio Fernando. "BEM FKIP harus memberikan yg terbaik untuk seluruh mahasiswa FKIP agar seluruh mahasiswa FKIP dapat merasakan adanya BEM FKIP," ujar Nando, sapaan akrabnya. Sebelum menyelesaikan pembekalan materi yang diberikan, Sergio Virnando yang merupakan Gubernur Mahasiswa BEM FKIP periode 2013/2014 berpesan agar BEM FKIP dapat menjadi tembok bagi seluruh kelembagaan FKIP demi meningkatkan semangat organisasi di lingkungan FKIP.

Kegiatan kedua ialah kegiatan santai berupa beberapa perlombaan yang diikuti oleh seluruh pengurus BEM FKIP. Dalam perlombaan yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini, diharapkan dapat meningkatkan kekompakan pengurus BEM FKIP diwaktu yang akan datang. Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Acara yang berlangsung dengan hangat dan penuh sorak sorai kebahagiaan dari seluruh pengurus yang hadir ini berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pengurus BEM FKIP. Dengan dilaksanakannya Temu Kajian Pengurus BEM FKIP periode 2016/2017, diharapkan dapat mempererat sillaturahmi, meningkatkan semangat dan kekompakan antar pengurus BEM FKIP demi menciptakan lingkungan FKIP yang lebih baik.




(Kominfo BEM FKIP – Latifa Ramadhani)

BEM FKIP UR Gelar Seminar Hari Guru Nasional


Pekanbaru (26/11/2016) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun yang jatuh pada 25 November, Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Universitas Riau melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Seminar Hari Guru di Aula Rektorat Lantai 4 Universitas Riau. Seminar yang mengusung tema “Guru vs Siswa, Orang tua? Pemerintah Bagaimana?” dihadiri oleh mahasiswa FKIP Universitas Riau yang merupakan calon guru masa depan.

            Seminar Hari Guru yang dibuka oleh Dr. Mahdum, S.Pd selaku wakil dekan III FKIP UR ini membahas permasalahan seputar kondisi pendidikan di Indonesia, terkhusus di Provinsi Riau yang melibatkan guru dan siswa serta kontribusi pemerintah dan institusi terkait dengan menghadirkan empat pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya.

            Sesi pertama seminar ini dimulai dengan pemberian materi oleh Prof. Dr. H. Isjoni, M.Si., Guru Besar FKIP UR, yang membahas sikap profesional seorang guru. Dilanjutkan dengan Dr. H. Syahril S.Pd., M.M (Ketua PGRI Provinsi Riau) yang membahas peran guru, siswa, dan orang tua dalam situasi terkini untuk membangun sinergisitas dalam pendidikan. Materi ketiga diisi oleh Kapolda Riau yang diwakili oleh Bapak Imron Teheri, S.Sos., M.H yang membahas peran dan keterlibatan kepolisian dalam menyelesaikan kasus yang menjerat guru dan siswa yang marak terjadi akhir-akhir ini. Materi terakhir disampaikan oleh Drs. Wirlisman, S.H., M.H selaku Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Provinsi Riau yang membahas tentang peran aktif LKBH dalam melindungi Hak Intelektual (HAKI) para guru.

            Sesi berikutnya merupakan sesi-tanya jawab yang dipandu oleh Fitri Dwi Hartati yang bertindak sebagai moderator. Peserta seminar diberi kesempatan dalam mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian ditanggapi oleh para pemateri tersebut. Sebagai tambahan, para pemateri memberikan closing statement sebagai penutup sesi tanya-jawab tersebut. Seperti yang dikutip dari Dr. H. Syahril, S.Pd. MM, “Guru itu ibarat sungai, apabila hulunya bersih dan baik, maka hilirnya pun juga akan bersih dan baik. Untuk itu, jadilah guru yang baik agar dapat mencetak siswa yang berkualitas.”

Seminar tersebut ditutup dengan pemberian cenderamata dari panitia pelaksana kepada pemateri yang diikuti dengan sesi foto bersama. Selain itu, usai seminar, juga diumumkan pemenang Lomba Esai yang diadakan oleh Dinas Pendidikan BEM FKIP UR dalam rangka memperingati hari guru dengan tema "Permasalahan Pendidikan di Riau”. 


(Kominfo BEM FKIP UR - Ulfia Perdani)

Kelembagaan se-FKIP Evaluasi Kinerja Catur Wulan Pertama BEM FKIP Melalui Sidang Pleno 1 DPM FKIP UR



Pekanbaru (20/11/2016) - Dalam rangka menunjukkan komitmennya demi menjadikan FKIP yang lebih baik, Kabinet Armada Pendidikan BEM FKIP UR mengikuti Sidang Pleno 1 yang ditaja oleh DPM FKIP UR. Kegiatan yang mengusung tema “Ciptakan Solusi untuk Mewujudkan Kinerja yang Efektif” ini berlangsung di ruang A7 Prodi PPKn. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPM FKIP sebagai peserta penuh, perwakilan kelembagaan se-FKIP sebagai peserta peninjau serta pengurus BEM FKIP UR periode 2016/2017.


Kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BEM FKIP UR selama kurang lebih 5 bulan setelah resmi dilantik pada 15 Juni 2016 dibuka secara resmi oleh Gusti Wirda Risma, Sekum DPM FKIP, mewakili Ketua Umum DPM FKIP UR. Dalam penyampaiannya, Wirda menyatakan bahwa tujuan diadakannya pleno ini guna mengevaluasi kinerja BEM FKIP UR untuk catur wulan pertama.

Sidang yang dimulai dari pukul 08.30 WIB ini dipimpin oleh Darsono selaku pimpinan sidang 1. Evaluasi kinerja dilakukan melalui pembahasan progress report yang telah dibuat oleh pengurus BEM FKIP UR. Adapun mekanisme pembahasan yang disepakati adalah membagi pembahasan ke dalam 12 sesi dimana setiap sesi terdiri atas tiga penanya dengan jumlah pertanyaan tidak dibatasi. Beberapa hal penting yang menjadi pembahasan pada sidang ini, yaitu masalah format penulisan progress report, pembahasan program kerja yang sudah dan belum terealisasi oleh setiap dinas, penjelasan pembagian job desk dari masing-masing wakil (wakil bendahara 1,2,3) serta sub dinas masing-masing dinas, dan masalah-masalah administrasi lainnya.

Sidang pun berakhir dengan diterimanya Progress Report BEM FKIP UR Periode 2016/2017 secara bersyarat melalui pandangan umum DPM FKIP UR. Sidang ini berlangsung hingga pukul 17.45 WIB.



(Kominfo BEM FKIP - Susi Aningsih )

Bangkitkan Kepemimpinan dan Karakter Pemuda, BEM FKIP UR Gelar IMB



Pekanbaru (13/11/2016) - BEM FKIP Universitas Riau sukses menggelar Intelektual Muda Berkarakter (IMB) di Aula Rektorat Lantai 4 Universitas Riau. Intelektual Muda Berkarakter yang kemudian disingkat IMB merupakan training yang bertujuan sebagai salah satu wadah pembangun kapasitas kepemimpinan dan karakter pemuda. Training ini ditujukan khusus untuk mahasiswa FKIP Universitas Riau angkatan 2016. Kurang lebih 260 peserta yang berasal dari 16 program studi yang ada di FKIP UR terlihat antusias dari awal hingga akhir training. Hal ini terbukti dengan aktifnya peserta bertanya kepada pemateri serta fokus dalam mendengarkan materi yang disampaikan.

Training yang ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM FKIP Universitas Riau ini dibuka secara resmi oleh Dr. Zulirfan S.Si, M.Si selaku Wakil Dekan I FKIP Universitas Riau. IMB mengusung tema “Intelektual Muda, Pemimpin Berkarakter, Pembangun Generasi Emas bangsa” dengan menghadirkan tokoh-tokoh pendidikan Riau. Selain itu, IMB turut mewadahi bakat-bakat generasi muda Riau, yakni Penampilan Musikalisasi Puisi dari siswa SMP IT Madani Pekanbaru dan Penampilan Nesha Kenade Putri, Mahasiswi Pendidikan Fisika 2016 FKIP Universitas Riau dengan menyanyikan lagu “Mimpi” dari Anggun C.Sasmi.

IMB dibagi menjadi tiga segmen, yaitu Training Pemuda Berkarakter, Empowering People, dan Training Motivasi. Masing-masing segmen turut menghadirkan tokoh-tokoh pendidikan Riau yang luar biasa. Pada segmen pertama, yakni Training Pemuda Berkarakter menghadirkan 3 narasumber, yaitu Dr. H. Syahril, S.Pd, MM (Ketua PGRI Provinsi Riau), Dr. H. Kamsol, MM (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau), dan Dr. Zulirfan, S.Si,M.Si (Wakil Dekan I FKIP Universitas Riau). Training ini dimoderatori oleh Fitri Dwi Hartati, Duta Pendidikan 2016 FKIP Universitas Riau.
“Guru berperan penting dalam melahirkan generasi emas berkarakter. Hal ini dikarenakan peran guru sebagai pendidik. Dari proses mendidiklah karakter tersebut dapat dibangun. Selain itu, kita perlu tahu bahwa kunci karakter adalah integritas. Jika integritas seseorang baik, maka baik pulalah karakternya. Begitu sebaliknya,” tegas Kamsol saat menyampaikan materinya. 

Empowering People menjadi topik pembahasan pada segmen kedua dengan menghadirkan pemateri, Drs. Jasfar Jas, M. Pd (Wakil Dekan II FKIP Universitas Riau) dan dimoderatori oleh Dedy Prianto, Wakil Gubernur Mahasiswa FKIP UR. IMB semakin menarik dengan hadirnya Wira Ramli, Trainer Muda Riau dan Founder WIRARAMLI Training & Consulting, untuk mengisi segmen ketiga.
Training yang terlaksana ini merupakan langkah awal untuk mengkader generasi penerus bangsa agar dapat menanamkan jiwa berkarakter mulai dari diri sendiri. Sebagai calon pendidik, adik-adik yang mengikuti training pada hari ini diharapakan dapat melakukan transfer ilmu terkait materi yang diperoleh pada anak didiknya sehingga kelak dapat melahirkan generasi emas bangsa yang berkarakter dan berintelektual seperti dalam tema IMB ini,” tutur Syahbanur, Ketua Pelaksana IMB yang ditemui usai acara.


(Kominfo BEM FKIP UR - Eliya Astika)

Dinas Pendidikan BEM FKIP UR Taja Kelas Debat se-FKIP



Pekanbaru (22/Okt/16) - Sebagai sarana adu argumentasi, debat tentu memiliki aturan main tersendiri. Bukan hanya pandai dalam mempertahankan pendapat, tetapi debaters dapat saling bertukar ide dan solusi atas suatu permasalahan dengan cara yang tepat dan benar. Atas alasan itulah Dinas Pendidikan BEM FKIP UR membuka kelas debat pada kegiatan Kelas Cerdas Berpendidikan (KCB) pada hari Sabtu, 22 Oktober 2016 pukul 16.00 WIB s.d. selesai.

Kelas debat dilaksanakan di aula BEM FKIP UR dan terbuka untuk seluruh mahasiswa FKIP UR, terkhusus mahasiswa angkatan 2016. Bersama Fitri Dwi Hartati sebagai pemateri, peserta diberi pengetahuan dasar tentang debat serta berbagi pengalaman dalam hal tersebut.
Fitri yang merupakan Pemenang 3 pada Ĺomba Debat Pekan Bahasa Regional se-Sumatera di Aceh beberapa bulan yang lalu, memberikan tips dan trik dalam berdebat serta membimbing langsung para peserta dengan mempraktikkan debat sesuai prosedurnya. "Melalui kelas debat ini diharapkan rekan-rekan sekalian dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh serta dapat memenangkan lomba debat yang akan kalian ikuti kelak." Tutur Fitri disela-sela materinya.


(KOMINFO BEM FKIP - Ulfia Perdani)

Dinas Minat dan Bakat Salurkan Bakat Mahasiswa FKIP Melalui Pembentukan Tim Seni dan Tim Olahraga FKIP



Pekanbaru (21/10/2016) - Sebagai salah satu lembaga mahasiswa yang bertugas dalam menyalurkan bakat dan minat mahasiswa, Dinas Minat dan Bakat BEM FKIP UR berinisiatif untuk membentuk Tim Seni dan Tim Olahraga FKIP. Pengoptimalan Tim Seni dan Tim Olahraga merupakan salah satu wadah yang diharapkan mampu menampung dan mengembangkan bakat mahasiswa FKIP dalam bidang seni dan olahraga.


Jumat, 21 Oktober 2016 pukul 16.00 WIB bertempat di Aula BEM FKIP UR telah berlangsung pembukaan pembentukan Tim Seni dan Tim Olahraga FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FKIP yang merupakan rekomendasi dari Hima masing-masing serta mahasiswa yang telah mengikuti Open Recruitment. Mahasiswa tersebut secara otomatis tergabung ke dalam Tim Seni ataupun Tim Olahraga sesuai bakat dan minat masing-masing. Pembukaan sekaligus pertemuan perdana ini diisi dengan perkenalan dan pembahasan jadwal latihan.

"Semoga ke depan Tim Seni dan Tim Olahraga yang telah terbentuk dapat berjalan dengan efektif dan optimal setiap minggunya sehingga targetan kami dalam menampung dan mengembangkan bakat mahasiswa dapat tercapai." Ucap Nurwan, Kepala Dinas Minat dan Bakat saat diwawancarai.



(Kominfo BEM FKIP - Eliya Astika)

Kominfo BEM FKIP UR Adakan Kelas Jurnalistik


Pekanbaru (15/10/2016) - BEM FKIP Universitas Riau melalui Dinas Kominfo membuka Kelas Jurnalistik bagi mahasiswa FKIP UR yang telah di rekomendasikan oleh hima. Kelas Jurnalistik pada tahun ini di bagi menjadi 2 subkelas yaitu Kelas Pers dan Kelas Design Grafis. Hasil akhir dari KEJUR ini nantinya akan berupa majalah terbitan BEM FKIP UR dalam bentuk cetak dan online.



Bertempat di ruangan H3 pukul 14.20 WIB, telah dilaksananakan Kelas Jurnalistik Episode 1 dengan menghadirkan pemateri-pemateri handal dari BEM Universitas Riau. Pemateri pertama yakni Menteri Komunikasi dan Informasi, Ahmad Syahfrizal. Menkominfo Kabinet Inspirasi ini memberikan materi mengenai pentingnya kominfo sebagai tombak utama suatu kelembagaan. Tanpa kominfo suatu kelembagaan itu tidak akan dikenal. Mereka yang bekerja di ruang lingkup komunikasi dan informasi, harus memiliki otoritas dalam penginputan dan penyebarluasan informasi kelembagaan serta menjadi garda terdepan dalam pencari dan penyebarluasan informasi untuk mahasiswa. Dalam penyampaian itu pula, BEM FKIP kembali mendapat pujian atas kinerja dari setiap dinas.
KAJUR (Kelas Jurnalistik) episode 1 turut menghadirkan Monica sebagai pemateri kedua. Staff Kemenluniv Kabinet Inspirasi ini memberikan tips dalam membuat berita. Dengan sering berlatih dan membaca berita di media cetak ataupun online, akan tercipta kemampuan jurnalisme.

Kegiatan ini membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang masih haus akan ilmu jurnalistik. Tak lupa Dinas Kominfo memberikan plakat kepada pemateri yang diwakili oleh Hasbi Aziz dan Depimei Nita Mahedra. Semoga dengan diadakannya Kelas Jurnalistik ini, dapat memberikan angin segar bagi dunia jurnalistik di FKIP UR khususnya dan UR pada umumnya

One Day With Arpen




Gotong Royong di halaman sekretariat BEM FKIP UR

Pekanbaru (25/09/2016) - Dalam rangka mempererat kekeluargaan dan menjalin silaturahim antar pengurus BEM FKIP UR Periode 16/17, pada minggu (25/9) telah dilaksanakan serangkaian kegiatan di sekretariat BEM FKIP UR.

Kegiatan di awali dengan senam oleh seluruh pengurus Armada Pendidikan BEM FKIP UR. Setelah dirasa cukup, maka dilakukan gotong royong di sekitaran sekretariat BEM FKIP UR. Masing-masing dinas bertugas untuk mengkondisikan ruangan dan halaman Sekretariat BEM FKIP UR sesuai dengan pembagian yang sudah ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli, tanggung jawab dan kerjasama antar seluruh pengurus dalam menjaga kebersihan sekretariat.
Dalam kesempatan ini pula, dilakukan sesi foto kepengurusan sebagai bentuk komitmen oleh organisasi tertinggi di FKIP UR ini. Tak hanya sampai disana, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang yang sebelumnya dimasak bersama.
Ba'da zuhur menjadi agenda dilaksanakannya rapat kerja oleh seluruh dinas yang ada di BEM FKIP UR. Rapat ini dibuka langsung oleh Rajiv Arief Sugesti selaku Sekretaris Umum. Rapat Kerja (Raker) merupakan forum penyampaian program kerja oleh masing- masing dinas yang disampaikan oleh Kepala Dinas. Program kerja ini nantinya akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan Armada Pendidikan BEM FKIP UR 2016/2017. Kegiatan dengan bertemakan 'One Day with Armada Pendidikan' ini berlangsung dari pukul 08.00 - 18.00 WIB.

*Kominfo BEM FKIP - Ullya Muflihatin

Kuatkan tekad, Upgrade semangat, dan Tingkatkan Sinergisitas untuk BEM FKIP berkualitas



Pekanbaru (19/06/2016)  - Tepat 5 hari setelah resmi dilantik, pengurus BEM FKIP Universitas Riau periode 2016/2017 menunjukkan salah satu bentuk komitmennya dengan mengikuti Upgrading Kepengurusan di Aula BEM FKIP Universitas Riau. Acara yang ditaja oleh Dinas PSDM ini mengusung tema “Kuatkan tekad, Upgrade semangat, dan Tingkatkan Sinergisitas untuk BEM FKIP berkualitas” dengan pemateri: Zulfa Hendri S.Pd.

“Tujuan diadakannya acara ini untuk meng-upgrade dan meningkatkan kapasitas diri dengan belajar dari yang sudah ahli.Ujar Ridho Safna, Gubernur Mahasiswa FKIP UR 2016/2017. Ridho juga berharap acara ini dapat menjadi loncatan dan landasan bagi segenap pengurus Armada Pendidikan BEM FKIP Universitas Riau untuk berkiprah dan beraktivitas  dengan baik selama masa kepengurusan satu tahun kedepan.

Dalam penyampaiannya, Zulfa Hendri mengatakan bahwa setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. “Kita harus bisa memanfaatkan masa kita sekarang dengan semaksimal mungkin. Bekerjalah secara produktif dan inovatif dalam berorganisasi  untuk membawa perubahan pada dunia. Jika kita yang menjadi orang di masa kini hanya diam saja dengan keadaan saat ini, maka yakinlah zaman kita ini bisa dikatakan tidak lebih baik dari era 98-an kebawah.” Ujar Presiden Mahasiswa UR 2014/2015 ini. Zulfa juga menambahkan bahwa BEM FKIP sebagai badan yang mewakili suara mahasiswa FKIP Universitas Riau haruslah dapat membuat dan menyediakan program kerja yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa FKIP agar keberadaan dan peran BEM FKIP ini benar-benar nyata dan dapat dirasakan langsung oleh seluruh mahasiwa FKIP Universitas Riau. “Jadi, buatlah program kerja dengan mempertimbangkan implementasi dan output yang akan didapat setelah program tersebut dilaksanakan. Mari menjadi pemimpin yang tidak egois dan pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi rakyatnya.” Pesan Zulfa di akhir penyampaiannya.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 – 11.00 WIB ini ditutup dengan pembacaan doa dan pemberian cenderamata kepada Pemateri Zulfa Hendri, S.Pd. Semoga dengan adanya Upgrading ini seluruh pengurus Armada Pendidikan BEM FKIP Universitas Riau tetap semangat, loyal, dan bersinergi untuk membawa FKIP menjadi lebih baik dan berkualitas.



*Kominfo BEM FKIP UR - Susi Aningsih